Sosialisasi Pengolahan Sampah dengan Ember Tumpuk

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup telah melaksanakan sosialisasi pengelolaan sampah dengan ember tumpuk. Tercatat sudah tiga kali pelatihan dilaksanakan di bulan Maret ini di Balai Padukuhan Selang IV dengan peserta yang berbeda setiap kali penyelenggaraannya.

Pengolahan sampah dengan ember tumpuk ini merupakan cara yang mudah dalam mengelola sampah,khususnya sampah dapur. Metode ini menggunakan bahan utama berupa 2 buah ember yang disusun bertingkat dan maggot sebagai alat pengolahnya. Adapun cara kerja pengolahan sampah dengan ember tumpuk , yaitu :

  1. Sampah organic dimasukkan ke dalam ember yang telah berisikan maggot lalu ditutup rapat selama kurang lebih satu bulan
  2. Lindi yang dihasilkan kemudian dijemur sampai warna berubah hitam coklat dan tidak berbau (menjadi Pupuk Organik Cair/POC).
  3. POC yang sudah jadi dapat dipakai dengan cara diencerkan 5% dan ditambah 1 liter air.
  4. Kompos dapat dipakai secara berkala.

Pada pelatihan yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup ini, terdapat modifikasi, yaitu menggantikan ember ke galon bekas, untuk menekan biaya peralatan sekaligus memanfaatkan barang bekas yang ada. Setelah pelatihanpun, peserta diberikan peralatan agar dapat langsung memanfaatkan ilmu yang diperolehnya. Selain itu, hasil pelatihan akan di evaluasi seminggu sekali untuk mengetahui tingat kesadaran masyarakat, keberhasilan dan keberlanjutan.

Dengan adanya sosialisasi pengolahan sampah metode ember tumpuk ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah rumah tangga sekaligus mendukung lahan pertanian.

Previous Gunungkidul Selenggarakan Puncak HPSN 2025

Leave Your Comment

Skip to content